Semarang, 02 Oktober 2025 – Dalam memperingati Hari Batik Nasional, Mahasiswa Program Studi Akuntansi Perpajakan ikut menggunakan batik di kampus sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya Indonesia. Langkah sederhana ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan kesadaran dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa. Batik bukan hanya kain bermotif indah, tetapi juga simbol identitas budaya dan filosofi leluhur. Mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan melihat nilai batik sebagai inspirasi dalam bidang mereka: ketelitian, disiplin, dan menghargai detail, yang sama pentingnya dalam pencatatan akuntansi dan pengelolaan perpajakan.
Jejak Pendapat Beberapa Mahasiswa:
- Kirania, Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Angkatan 2025 : “Melestarikan budaya itu penting agar identitas bangsa kita tetap hidup. Dalam akuntansi, saya belajar menghargai detail, sama seperti menghargai filosofi di balik setiap motif batik”
- Bellynda, Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Angkatan 2025 : “Budaya memberikan rasa bangga sebagai anak bangsa. Mahasiswa akuntansi juga belajar menghormati aturan dan tradisi, jadi melestarikan batik sejalan dengan prinsip kerja kami”
- Syafina, Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Angkatan 2025 : “Batik adalah warisan berharga. Mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan bisa mencontoh nilai disiplin dan kesabaran dari proses pembuatan batik dalam studi kami”
- Syifa, Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Angkatan 2025 : “Melestarikan budaya tidak sulit. Menggunakan batik di kampus bisa jadi pengingat bahwa kreativitas dan ketelitian penting, baik dalam budaya maupun pekerjaan akuntansi dan perpajakan”
- Yasmin, Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Angkatan 2025 : “Budaya adalah identitas. Mahasiswa akuntansi perlu memahami sejarah dan nilai tradisi, karena hal ini mengajarkan tanggung jawab, sama seperti tanggung jawab dalam pekerjaan perpajakan”
Momen Hari Batik Nasional ini menunjukkan bahwa melestarikan budaya dan belajar disiplin akademik bisa berjalan beriringan. Dengan mengenakan batik, mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan ikut menjaga warisan budaya Indonesia sekaligus menanamkan nilai-nilai profesionalisme yang relevan dalam dunia akuntansi dan perpajakan.
Komentar Terbaru