Semarang, 30 April 2025 – Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro resmi dibuka oleh Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si. Peresmian ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan dunia pasar modal kepada lingkungan akademik, khususnya bagi mahasiswa vokasi. Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar bertema “Empower Your Future : Smart Investments for the Next Generation” yang menghadirkan narasumber ibu Iip Arweni Ilmiati selaku Analis Senior Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bapak Akhmad Nuranyanto selaku Deputi Kepala Wilayah Jawa Tengah 1 – KP BEI Jawa Tengah 1 perwakilan dari Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bapak Lutfi Patria Ihwan selaku  Advisor BRI Danareksa Sekuritas Surakarta perwakilan dari BRIDS.

Dalam seminar ini, para peserta mendapatkan wawasan mengenai modus investasi ilegal yang kian beragam, mulai dari aplikasi investasi bodong, hingga skema ponzi berkedok bisnis. Selain itu, dibahas pula mengenai pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengelola keuangan serta mengambil keputusan investasi yang tepat dengan pengetahuan yang benar. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber, membagikan pengalaman, dan membangun jaringan dengan sesama peserta.

Dibukanya Galeri Investasi BEI ini diharapkan tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa tentang dunia keuangan dan investasi, tetapi juga meningkatkan literasi keuangan, mendorong praktik belajar yang aplikatif, serta menumbuhkan jiwa wirausaha dan kemandirian finansial. Galeri ini juga diharapkan menjadi sarana kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri keuangan serta membuka peluang networking yang lebih luas bagi mahasiswa.

Lebih jauh, kehadiran galeri ini diharapkan dapat memperkuat visi dan misi mahasiswa untuk terus berinovasi, berprestasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.